WELCOME TO THE OFFICIAL WEBSITE OF SUED (STUDENT UNION OF ENGLISH DEPARTMENT ) IN VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO UNIVERSITY

FGED " Halloween " Explore Your Self

Acara tahunan yang diselenggarakan SUED untuk memperkuat keakraban antar mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Universitas Veteran Bantara Sukoharjo.

English Storytelling Competition 2013

English Storytelling Competition adalah acara yang diselenggarakan SUED untuk mengembangkan bakat berbahasa inggris siswa SMA/SMK se-karesidenan Surakarta, sekaligus ikut merayakan Dies Natalis kota Sukoharjo.

BULETIN SUED 2012 : Edisi Pertama Tahun 2012

Penampakan Buletin SUED edisi pertama di tahun 2012.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

09 Desember 2010

Mari Bermetamorfose Dengan Disiplin


“KEDISIPLINAN adalah jantung kehidupan manusia yang mau meraih kesuksesan. Sebab, tanpa disiplin yang keras dan berkesinambungan, seseorang tidak mungkin dapat mengembangkan diri secara optimal.”
           
Dewasa ini, generasi bangsa telah salah dalam mengadopsi budaya asing yang dibawa kapitalisme dan globalisasi. Bukan kemalasan dan foya-foya yang seharusnya ditiru, melainkan kegigihan, tanggung jawab, dan disiplin yang tinggi. Rupanya dalam hal ini kita harus banyak berguru dari bangsa jepang, yang memiliki budaya tanggung jawab yang tinggi dan prinsip disiplin yang tegas.
Cerita ini, adalah sebagai refleksi kecil di adopsi dari pengamatanku pada sebuah kisah seorang teman :
            Aku mengawali hari ini dengan segala kecerobohan sehingga bertubi-tubi masalah kutemui hari ini. Sejak aku bangun kesiangan, aku tidak sempat sholat subuh. Hari ini mati lampu, air di kamar mandi macet, terpaksa aku antri mandi di sumur tetangga, akhirnya dengan terburu-buru akupun mandi. Segera mengenakan pakaian untuk kuliah yang belum sempat disetrika. Segera mempersiapkan jadwal kuliah hari ini. Dan ternyata hari ini ada ulangan, semalam belum sempat belajar untuk materi ulangannya.
             Belum lagi kegalauanku hilang, kini aku harus berhadapan dengan dosen mata kuliah pertama yang telah siap dengan ribuan pertanyaan yang siap ditembakkan kepadaku. Huh, aku pasrah, piye meneh? Semua ini salahku.
            Hari ini, aku benar-benar tak bisa berkonsentrasi, aku tidak bisa memahami soal-soal. Aku benar-benar takut jika nilai-nilaiku buruk. Aku malu dengan teman-teman. Dan aku juga takut mengecewakan kedua orang tuaku yang sudah bersusah payah bekerja keras, mencari uang untuk biaya kuliahku. Aku merenung dan menelaah kembali mengapa keruwetan ini terjadi. Kesulitan mengatur waktu bagiku merupakan masalah besar. Kesibukanku selalu kujadikan alasan untuk tidak belajar. Banyaknya kegiatan di luar KBM dan banyaknya tugas-tugas di kampus membuatku lelah mengulang kembali materi yang diberikan dosen. Aku mulaii putus asa.
            Setelah merenung dan berbicara dengan seorang kawan, akhirnya aku mampu menghilangkan keterpurukanku, keputusasaanku. Ternyata keruwetan hidupku, nilai-nilaiku yang beranjak buruk, bukan karena banyaknya kegiatan yang kuikuti. Itu semua karena ketidakmampuanku mengelola waktu.
            Dan kini aku telah menemukan jalan keluar mengatasi hal itu. Hal pertama yang kulakukan adalah berdisiplin dalam hal apapun. Seperti kata pepatah “DISIPLIN ADALAH KUNCI UTAMA MENUJU SUKSES”. Terutama disipin waktu, orang Jepang mengatakan “WAKTU ADALAH UANG”. Dan jangan menyalah artikan bunyi pepatah “LEBIH BAIK TERLAMBAT DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI” atau “ALON-ALON WATON KELAKON”. Kita itu harus berusaha tepat waktu.
            Kumulai dengan memprogram jadwal seluruh kegiatanku, dari hal yang sepele sampai hal yang terpenting. Dalam hal ini dibutuhkan ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakannya. Walau awalnya sulit, tapi lama-kelamaan terasa manfaatnya. Meski tidak semua hasilnya sesuai yang aku inginkan, tapi semua kegiatanku bisa di jalankan dan diselesaikan tepat waktu.
            Kedisiplinan memacu seseorang untuk bisa meraih kesuksesan, terutama bagi aku sebagai mahasiswa kedisiplinan sangat dibutuhkan apalagi dalam mengolah waktu dengan baik atau dikenal dengan manajemen waktu. Aku tidak menunggu/menunda dalam  melakukan sesuatu, sekarang dan untuk selanjutnya, berkonsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan, tidak buru-buru atau tergesa-gesa, aku sadar waktu akan terus berputar dan aku tetap melakukan dengan santai, mencoba merespon dengan cepat apa yang harus kulakukan, “cepat kerjakan dan jangan menunggu lama.   Dengan berdisiplin, tidak ada lagi tugas-tugas yang menumpuk, nilai-nilaku juga mulai mampu memenuhi target. Aku juga mencoba mandirii dalam hal apapun. Semua yang dapat kulakukan, ku coba untuk kerjakan. Kurasa disiplin adalah hal terpenting dalam hidup ini. Jadi kenapa harus di tunda? Kita tanamkan disiplin sejak dini, ayo mulai detik ini. Dimulai dari diri sendiri, dengan berusaha menolong diri sendiri tanpa berusaha menjatuhkan yang lain, sama halnya kita menolong Indonesia dari masalah kedisplinan. Aku yakin, jika kita telah berdisiplin, kita bisa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
           
Oleh : Arini Zahrohtushita