Antusias Peserta FGED |
Tahun ini, tidak semua mahasiswa semester atas turut hadir, namun antusias peserta FGED tetap tidak surut. Hal ini terbukti dari dua pemenang the best kostum yang salah satunya dari mahasiswa semester 5 kelas E, dan yang satunya adalah mahasiswa baru kelas 1A. Totalitas peserta FGED masih sama seperti tahun-tahun kemarin, seluruh peserta mengenakan dresscode sesuai tema.
Tema FGED ini adalah halloween “explore yourself”, di mana para peserta diwajibkan untuk mengunakan dresscode bertemakan halloween, namun peserta diberi kebebasan untuk mengeksplor penampilan masing-masing sesuai imaginasi mereka dalam memaknai tema halloween. Bicara tentang tema, FGED kembali menunjukkan perbedaannya dengan pengakraban di UVBN pada umumnya, di sini kami selalu memasukkan unsur seni dalam wujud drescode, dekorasi dan acara FGED sendiri.
FGED kemarin diadakan mulai jam 15.30 WIB sampai selasai pada pukul 22.15 WIB. SUED sebagai penyelenggara FGED memang memilih waktu FGED dimulai setelah kegiatan perkuliahan selesai karena selain menunjang tema Halloween, diharapkan juga tidak mengganggu perkuliahan yang sebelumnya banyak kosong karena adanya akreditasi.
Acara hari itu dibuka dengan penampilan Beatbox “mbah gunung” dari prodi Biologi, yang disusul dengan unjuk kebolehan dari semester 1 (FYI : ketua FGED, Guntur M Huda paling tidak suka menyebutnya dengan pensi, jadi kami memilih nama ‘unjuk kebolehan’). Acara unjuk kebolehan ini sendiri adalah usulan dari Bu Sari Handayani agar selain menjadi peserta, semester baru juga dapat menjadi partisipan dalam FGED. Sayangnya hanya dua dari tiga kelas semester 1 yang menampilkan unjuk kebolehan yang berupa penampilan band kelas. Tetapi hal ini dapat terganti dengan penampilan dari Rise to against, band dari kelas 3D.
Setelah penampilan dari Rise to againts, ada stand up comedy yang dibawakan oleh comic Ismail dari prodi Biologi yang kemudian berlanjut dengan perfom dari delegasi EDSO (HMP Bahasa Inggris UMS). Penampilan delegasi dari HMP luar ini adalah ide dari Guntur agar tidak hanya peserta yang turut berpartisipasi tetapi juga tamu undangan pun diperkenankan turut berpartisipasi. Selain EDSO juga ada perfom delegasi dari IAIN dengan dancenya serta dari Formadasi UNS dengan band akustiknya. Sebelum salat maghrib, acara ditutup dengan penampilan magician untuk menambah kesan halloween dalam acara ini.
Setelah sholat Maghrib, acara kembali dimulai dengan pemutaran Film FGED yang disutradarai oleh Kayan Anggadita. Film SUED ini sudah menjadi ciri khas acara FGED setiap tahunnya. Selain kerja keras untuk acara, SUED juga bekerja keras dalam pembuatan film FGED. Setelah film dan makan malam selesai, acara dilanjutkan dengan game rumah hantu. Kami juga meminta beberapa undangan untuk ikut menjadi peserta game rumah hantu, namun karena terkendala waktu maka tidak semua peserta dapat mengikuti game rumah hantu (maaf sekali J)
Acara terus berlanjut dengan penampilan bintang utama : Omdonk, the muduv dan Babylon. Malam semakin larut, para peserta yang kebanyakan perempuan akhirnya banyak yang mendahului pulang, hal ini membuat acara tidak berjalan kondusif. Itu sebabnya untuk beberapa dooprize tidak bisa kami umumkan karena sabagian peserta sudah meninggalkan auditorium. (Tenang saja, doorprize tetap kami berikan secara adil lewat karcis masuk dan kami umumkan mading ini juga).
Acara tetap berlanjut hingga keluar bintang tamu terakhir “Babylon”, para peserta dan panitia akhirnya berbaur menjadi satu, mereka (termasuk saya) joget jejingkrakkan di bawah panggung. Kami berharap, acara FGED tahun depan dapat lebih baik dari tahun ini, dan karena pengakraban keluarga besar ED Univet Bantara Sukoharo, kami juga berharap bukan hanya mahasiswa yang antusias, tetapi juga dengan para dosen. Semoga tahun depan seluruh mahasiswa dan dosen dapat mengikuti FGED dan memaknainya sebagai pengakraban. (saya membayangkan mahasiswa dan dosen bersama mengenakan dresscode, alangkah kompaknya kita sebagai keluarga besar) .
Penulis : Tatik S
0 komentar:
Posting Komentar