WELCOME TO THE OFFICIAL WEBSITE OF SUED (STUDENT UNION OF ENGLISH DEPARTMENT ) IN VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO UNIVERSITY

21 Maret 2012

Organisasi Sebagai Ladang atau Monster ?

Organisasi……
Pada saat ini muncullah berbagai macam organisasi. Organisasi yang mengatasnamakan segala macam merk sesuatu, ada ini, ada itu dan lain sebagainya. Terutama untuk kalangan anak sekolah, SMP, SMA, perkuliahan atau biasa dikenal dengan pelajar, Organisasi bisa dikatakan sebagai ladang ilmu atau monster pula. Anak – anak sekolah  atau pelajar sesuatu yang dikenal dengan “organisasi”. Tentu saja anak –anak pelajar yang berminat dan bertekad kuat saja yang mau mengikuti something like this. Tahukah kamu mengapa something like this bisa dikatakan seperti itu dan sesungguhnya apa itu organisasi….

Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Menurut para ahli
Ø  Dalam buku Understanding Practice and Analysis. New York: Random House.Hlm. 132, Mr Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
Ø  Menurut Stephen P.Robbins, dalam bukunya Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

Menuruth Keith Davis ( penulis buku Human Relations at Work)  ada tiga unsur penting partisipasi
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.

Terdapat pula hal – hal yang lain dapat mendukung tentang partisipasi dalam organisasi
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Keahlian
  4. Barang
  5. Uang

Singkatnya sebuah organisasi adalah sebuah perkumpulan kesatuan orang – orang tertentu yang terkoordinir dengan batasan – batasan tertentu dalam mempunyai, mencapai tujuan yang sama. Hal ini akan tercapai apabila didalamnya terdapat atau ditemukan yang seperti diungkapkan oleh Keith Davis dan tentunya akan lebih mudah berjalan dengan lancar dengan adanya 6  komposisi tambahan (pikiran, tenaga, keahlian, barang, uang).
Sementara menurut penulis “organisasi” merupakan sekumpulan orang yang akan menjadi keluarga baru di dunia social yang mana di dalamnya mempunyai tujuan yang sama dan bekerja sama dengan baik antara anggota keluarga dalam mencapi tujuan tersebut, walaupun dalam pencapaian tersebut tidak mudah dan memerlukan pikiran, tenaga, harta dan jasa.

Di sini saya katakan sebagai ladang ilmu dikarenakan dalam sebuah organisasi akan ditemukan berbagai hal-hal baru  baru yang mungkin tidak dapat diketemukan dalam bangku sekolah. Pelajaran yang mungkin dapat lebih berguna dan bermanfaat di luar pelajaran dalam bangku sekolah.

Di dalam sebuah kelas dapat dilihat manfaat dari organisasi itu sendiri.  Misalnya seorang pelajar bisa berbicara dengan gurunya dalam mengungkapkan pendapat bisa menggunakan bahasa atau kata – kata yang lebih baik atau bermakna. Inilah merupakan salah satu contoh kecil dari manfaat berorganisasi.

Untuk selanjutnya saya katakan “Organisasi sebagai monster” mengandung arti bahwa mungkin mengikuti organisasi bisa membuat orang tersebut menjadi seseorang yang lebih buruk atau down mental. Misalnya pada sebuah keluarga, di sini mungkin seorang pelajar tidak boleh pulang terlalu larut malam pada hari – hari masuk sekolah. Apabila mereka telah lelah, pelajar akan malas untuk belajar dan langsung tidur. Orang tua yang mengingatkannya bisa menjadi marah dan lama – lama akan menjadi musuh apabila tidak ditindaklanjuti. Hal ini menjadi seorang pelajar menjadi buruk karena berani melawan orang tuanya (Misal tak sengaja mengatakan : “kosek toooo..…. “La aku kesel ogh meh sinau males” >> dengan nada yang keras).

Tetapi hal tersebut tidak akan terjadi apabila kita bisa membagi waktu dengan tepat. Mungkin dalam saat berkumpul dengan teman satu organisasi kita dapat bertanya jawab dengan materi yang kurang dimengerti. Hal tersebut bahkan akan menjadi tantangan besar bagi kita untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan teman yang tidak mengikuti organisasi. Dan dimata guru atau dosen menjadi point plus yang terkadang tidak terduga (hehehe… >>> berharap [intermezo]).

Yang pasti dengan berorganisasi akan mendapatkan pengalaman baru, teman yang banyak, pelajaran – pelajaran yang tak terduga dengan tidak menyampingkan pelajaran sekolah, khususnya  bagi  para calon seorang guru untuk menjadi professional…

Marilah kita selalu bekerja sama untuk membangun SUED (Students Union of English Department) yang lebih baik. SEMANGAT PAGI..


SUED BRAVO GO… GO…. GO….

By nuryu ichida-san … (class F >>> fekok, flongah, flongoh)
Dengan Sebagian Dikutip dari Wikipedia.com about organisasi
Apabila ada saran, kritik, pesan bisa menghubungi
Atau langsung ke orangnya J

1 komentar: